BAB VII : Tuhan, Bolehkah Rambutku Tetap Ada?
Ketika disekolah mimisan itu keluar
lagi dn ketika aku di UKS ayah menghampiriku dan langsung membawaku pulang
kerumah. Keesokan harinya ketika ayah meminta proses Radioterapi pihak rumah
sakit menolak kami mentah-mentah. Auah terus melakukan beberapa hal untuk bisa
menjalankan proses Radioterapi dan Kemoterapi. Akhirnya pihak rumah sakitpun
mengizinkan aku untuk menjalankan Radioterapi dan Kemoterapi si rumah sakit
itu. Besok adalah kemoterapi pertama aku yang dilakukan dan malam harinya Andi
datang tetapi aku tidak membukakan pintu kamarku untuk andi, karena takut andi
tidak sanggup melihatku yang seperti dulu lagi. Hari itu pun tiba kemoterapi
itu dilakukan selama dua jam, ketika ku bangun mulutku kaku, tanganku sulit
digerakkan, dan tubuhku pun menggigil. Setelah sepuluh hari di rumah sakit aku
pulang ke rumah tetapi ayah kecewa karena hasilnya tidak memuaskan. Akhirnya
kemoterapi itu diberhentikan karena aku koma selama tiga hari. Setelah aku
bangun Kemoterapi itu dilanjutkan lagi dan dengan akhirnya Prof.Mukhlis
menyerah karena tidak bisa melenyapkan kanker itu lagi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar