Sabtu, 15 November 2014

Resume Kelompok 2

Konflik Dalam Organisasi

Konflik dalam organisasi adalah suatu perbedaan sudut pandang, pemikiran, visi dan misi dari anggotanya didalam organisasi tersebut

Setiap manusia terlahir dengan pikiran, perasaan yang berbeda beda, maka dari itu konflik pun sering terjadi, entah itu individu atau kelompok

Biasaanya Penyebab timbulnya konflik itu berasal dari:

* Selisih pendapat dengan pihak lain (kontra)
* Tidak bisa menerima pendapat/ bertentangan
* Terjadi perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status dan budaya
* Sikap egois atau mau menang sendiri
* Perbedaan prinsip
* Adanya pihak ketiga yang mengadu domba/ salah paham


Setiap ada masalah pasti akan ada jalan keluarnya begitu juga beberapa cara mengatasi konflikdalam organisasi seperti: mediasi, dominasi (penekanan), kompromi dan masih banyak lagi
Kehadiran konflik dalam suatu organisasi juga tidak dapat dihindarkan tetapi hanya dapat dieliminir. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu kesatuan, karna setelah adanya konflik organisasi akan lebih baik dan lebih baik lagi, contohnya seperti study kasus yang diangkat oleh kelompok 2.

Pertanyaan dan Jawaban :
1.Berikan contoh konflik dalam organisasi dan cara menanganinya?
- Jawab : contoh konflik dalam organisasi antara lain terjadi perbedaan pendapat saat pemilihan pengurus sebuah komunitas yang baru. Cara penanganan konflik dapat dilakukan secara berturut – turut dimulai dari integrating (problem solving) sampai dengan compromising tergantung besar kecilnya dan permasalahan didalam organisasi tersebut. 2.Bagaimana tanggapan kalian tentang konflik sidang saat pemilihan ketua DPR?
- Jawab : tanggapan saya adalah seharusnya sebagai wakil rakyat harus dapat menjaga sikap etikat mereka dan memberikan contoh yang baik bagi warganya yang lain walaupun ingin mengemukakan pendapat dan ada perbedaan pendapat dengan para anggota sidang yang lain namun juga harus tetap mengikuti tata tertib sidang dan harus menjaga kondisi agar sidang berjalan dengan lancar dan kondusif.
3.Bagaimana dampak organisasi menyelesaikan konflik yang baik dengan cara problem solving ?
- Jawab : Dampaknya sangat tidak baik bagi suatu organisasi karena membutuhkan waktu dalam penyelesaian masalah sehingga sangat tidak cocok dalam menyelesaikan masalah yang harus langsung tahu hasil keputusan. Karena dalam penyelesaian masalah dengan cara problem solving harus mengidentifikasi permasalahan terlebih dahulu, kemudian mempertimbangkan, dan menganalisa dan kemudian memilih aternatif pemecahan masalah yang sesuai.
4.Contoh konflik yang meninggalkan partai Gerindra, Tindakan tersebut menurut anda benar atau salah ?
- Jawab : Untuk konflik ini saya tidak tahu tindakan yang dilakukan Bapak Ahok benar atau salah karena saya merupakan orang awam yang belum mengenal seluk beluk politik di indonesia.
5.Diantara 5 penyelesaian masalah, cara yang paling efektif dalam penyelesaian konflik yang mana?
- Jawab : menurut saya cara yang paling efektif dalam penyelesaian konflik tidak ada karena dalam menyelesaikan konflik terdapat tingkatan-tingkatan dalam penyelesaiannya tergantung permasalahannya dan individu tersebut menyelesaikan masalahnya. Namun cara yang paling disarankan adalah cara compromising karena menyeimbangkan antara kepentingan diri sendiri dan kepentingan orang lain sehingga tidak ada pihak yang egois ingin menang sendiri

Tidak ada komentar :

Posting Komentar