Rabu, 30 Maret 2016

Novel "Surat Kecil Untuk Tuhan"

BAB III : Mamah, wajah kakak itu kenapa?

Kanker itu terus menyebar dan akhirnya membuat aku lebih sulit bernafas dan mukaku mulai memerah dan kanker itu pun menarik kulit mataku, sehingga aku sulit untuk melihat.Ketika sampai disekolah,aku langsung lari kekelas karena malu dengan mukaku yang membengkak. Ketika istirahat karena aku bosen dikelas aku meminta pada sahabatku untuk membuat Pak Iyus mengalihkan perhatiannya padaku. Ketika sampai dikantin, aku melihat anak kecil yang sangat lucu dan aku menyapanya, tetapi ketika aku menyapanya dia langsung lari keIbunya dan berkata “Mama, wajah kakak itu kenapa?”. Aku pun hanya terdiam,pura-pura tidak mendengar pembicaraan merela, lalu ibu itu bertanya “Muka kamu kenapa nak?, apa jangan-jangan kamu terkena tumor?”. Setelah mendengar itu aku langsung pamit pada ibu itu dan langsung kembali kekelas. Sampai rumah kata tumor itu selalu menjadi pikiranku “Apakah aku terkena tumor?” itulah yang selalu aku tanya. Keesokan harinya aku diberi obat-obat herbal yang disuruh dimakan oleh ayah, tetapi aku tidak menginginkannya karena rasanya yang pahit dan amis. Lima hari berlalu, tetapi aku merasa penyakit aku ini menjadi lebih parah bukan membaik, aku hanya menangis dan bertanya dalam hatiku “Apa yang terjadi denganku?”. Keesokan harinya aku dibawa ke sebuah pengobatan tradisional diBanten, ketika sampai disana, ternyata Pak Haji tersebut tidak bisa mengobatkanku dan secara lantang ia mengatakan “Ini bukan tumor tapi kanker?”. Setelah mendengan itu aku langsung menangis sampai rumah pun aku mengurung diriku dikamar. Setelah dua hari berlalu Andi menghampiriku dan akhirnya pun aku ingin makan dan minum obat kembali.

Novel "Surat Kecil Untuk Tuhan"

BAB II : Air Mata Itu Mulai Ada ...

Pagi-pagi Bibi mencari obat tetes mata buat Kak Kiki ternyata Kak Kiki terkena sakit mata. Keesokannya harinya sakit matanya Kak Kiki sudah mereda, tetapi ketika aku bangun merasa ada yang aneh dengan mata ternyata aku terkena sakit mata. Jika pulang sekolah keadaanya masih sama maka aku akan dibawa ke dokter, tetapi kedokternya diundur setelah pertandingan volley. Ketika tanding Volly Maya bilang ke akue bahwa hidungku mimisan, lalu aku langsung kekamar mandi, dan langsung ke UKS karena kepalaku juga pusing. Dan ayah pun langsung datang menjemputku dan langsung membawaku kedokter. Ternyata kata dokter hanya menyangka aku terkena sinus tetapi ketika sampai 5 hari tidak ada perubahan aku harap dibawa ke Prof. Lukman. Setelah 5 hari tidak sembuh aku pun akhirnya dibawa ke Prof.Lukman. Seteloah diperiksa ternyata aku terkena penyakit Kanker Jaringan Lunak, tetapi aku belum mengetahuinya dan ayah pun masih menyembunyikannya dari aku.

Novel "Surat Kecil Untuk Tuhan"

BAB I :  Istana Dalam Dunia Kecilku ...

Gita Sesa Wanda Cantika yang biasa dipanggil Keke. Aku mempunyai dua kakak laki-laki dan ayah. Sekarang aku sudah berpisah dengan ibun akibat perceraian ayah dan ibun. Meskipun ayah dan ibunku sudah bercerai,tetapi hubungan mereka masih berjalan dengan baik. Sempat aku dan kedua kakakku tidak menginginkan sekolah kembali tetapi ayah terus membujuk kami dan akhitnya pun kami ingin kembali sekolah, tetapi kesekolah yang baru. Disekolah yang barunya aku mempunyai sahabat yang begitu baik padanku, tetapi disekolah barunya ada satu geng lain yaitu Angel dan gengnya aku dengan geng angle selalu berselisih tapi diantara mereka tidak ada rasa dendam.Keesokan harinya disekolah mengadakan LKDS dan di ldks tersebut kami ikut dan gengnya angle juga ikut, tetapi akhirnya gengnya angle mendapat peringkat A  sedangkan geng aku mendapat peringkat B. Dari situlah kami bisa mengambil kesimpulan bahwa kami harus lebih kompak lagi,

Selasa, 22 Maret 2016

Studying Abroad (Belajar sambil bertualangan dinegeri oarang)

BAB VIII

Buying Experiences ...


Dan, ya… ini bagian terakhir yang saya baca. Kamu juga bisa melakukan perjalananmengunjungi tempat-tempat baru. Melebur jarak, mendapatkan pengalaman seru saat mencicipi makanana khas sana, dan tentunya bisa shopping dong! Kapan lagi bisa shopping sepuasnya di negara asal produk yang sering kita dengar merknya saat di dalam negeri?


Nah, sudah sangat penasaran dengan isi buku ini? Jika kalian salah satu pencari beasiswa, saya rekomendasikan buku ini karena termasuk buku yang membahas detail sekali terutama karena buku ini basicnya memang experience dari penulisnya, jadi, silahkan buktikan! Mengejar beasiswa, why not? Yes, you can! ;)

Studying Abroad (Belajar sambil bertualangan dinegeri oarang)

BAB VII


Getting a Part Time Job ...


Pekerjaan part time bisa kita dapatkan dengan system penggajian sesuai dengan kesepakatan. Kamu bisa mendapatkan pekerjaan ini dengan mencarinya lewat teman, kerabat atau media yang menawarkan part time. Mengerjakan part time, bisa mengurangi budget biaya hidup di sana, hehehe.

Studying Abroad (Belajar sambil bertualangan dinegeri oarang)

BAB VI


Welcome to International Life ...


Culture shock : Bagaimana memahami culture shock? Kita orang asia berbeda budaya dengan orang di benua lain, maka budaya pun lain. Kamu akan nyaman jika sudah bisa memahami dan mentoleransi culture shock tersebut. Apalagi jika baru ke sana untuk pertama kalinya. Pahami juga tentang culture gap. Karena bisa bikin kamu sakit hati, apalagi sampai malu. Kejadian ini pernah dialami seorang pelajar asia karena menawarkan tempat duduk pada ibu hamil karena dianggap kasian. Ternyata si ibu malah marah-marah dan mengaggap itu tak sopan. Di luar negeri, terutama amerika, hak asasi manusia dan kesetaraan gender amat diperhatikan. Pahami maksud penduduk local sehingga kita tidak bersinggungan dengan culture yang mereka pahami.

Studying Abroad (Belajar sambil bertualangan dinegeri oarang)

BAB V


Leaving on the Jetplane ...

Kenali pembagian musim di negara tersebut sehingga kita bisa merasa nyaman tinggal di sana. Check your stuff, karena stuff yang kita beli di luar negeri dan di dalam negeri berbeda kualitasnya. Ingat, pakaian adalah produk dari kebutuhan penduduknya, maka pakaian yang dijual di Indonesia belum tentu bisa digunakan secara maksimal di Eropa.


Studying Abroad (Belajar sambil bertualangan dinegeri oarang)

BAB IV


Passport And Visa ...


Paspor dan perpanjangan paspor jika rusak, hilang. Visa dan perpanjangan visa. Paspor dan visa bagi pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar negeri bagaikan nyawa kita. Maka, pastikan kita segera mengurusnya jika bermasalah. Sediakan waktu khusus untuk mengurus visa dan paspor.

Selasa, 15 Maret 2016

Studying Abroad (Belajar sambil bertualangan dinegeri oarang)

BAB III

Cermat Hitung Ongkos ...

Atur anggaran belanjamu agar tak tekor, juga pahami tentang biaya akomodasi. Setiap negara memiliki aturan akomodasi dan juga transportasi, seperti di Jerman, pelajar bisa mendapatkan semester tiket gratis untuk bisa berkeliling di negara bagiannya secara gratis karena sudah masuk dalam beasiswa yang diberikan. Nah, ada pula tiket transportasi yang berbayar beregu yaitu Wochenende Ticket, kita bisa jalan-jalan menggunakan kereta api bawah tanah saat weekend tiba. Cara ini menghemat biaya jika dilakukan bersama teman-teman yang lain. Setiap universitas juga biasanya menawarkan asrama untuk para pelajar, kita bisa menyewa asrama untuk menghemat biaya tempat tinggal. Atau bisa juga menyewa flat/apartement jika ingin bersama dengan teman-teman lainnya. Saat menyewa apartemen, kita harus mempersiapkan biaya lain-lain seperti listrik, air, dan sebagainya.

Studying Abroad (Belajar sambil bertualangan dinegeri oarang)

BAB II


Mengejar Beasiswa, Why Not?

Mengejar beasiswa dengan mempersiapkan formulir sebaik mungkin.Teliti sebelum mengirimkan, kirimkan tepat waktu sebelum batas akhir pengiriman. Ada juga 10 tips yang bisa kamu baca di buku ini untuk mendapatkan beasiswa. Lalu 10 kesalahan pengisian aplikasi yang sering terjadi, sehingga kamu bisa menghindari hal ini terjadi pada dirimu. Cari tahu tentang lembaga pemberi beasiswa, dan persyaratan yang mereka minta, sehingga kita siap untuk memberi kemampuan terbaik untuk mendapatkan beasiswa ini.Referensi situs beasiswa bisa didapatkan di buku Studying Abroad.

Studying Abroad (Belajar sambil bertualangan dinegeri oarang)

BAB I

Pilih negara, pilih sekolah ...

Saat memilih sekolah, kita tidak hanya melihat sisi keren sebuah negaranya, tidak bisa begitu, karena lagi-lagi kita akan belajar di sana, artinya ada beberapa yang harus diperhatikan; jurusan, grade universitas, budget biaya sekolah, biaya hidup, biaya tempat tinggal, pahami culture negaranya, issue yang sering muncul seperti kesetaraan gender, HAM, LGBT, dsb. Bahasa adalah utama yang harus dikuasai.